Pengertian Desain Interior Menurut Para Ahli

Desain interior hingga saat ini menjadi topik pembahasan menarik. Terlebih lagi, ilmu tentang suatu cara dalam menciptakan hunian yang nyaman dan indah ini selalu mengalami perkembangan dari zaman ke zaman mengikuti tren.

Selain itu, banyak referensi model dan gaya desain interior turut menjadi magnet yang membuat banyak orang tertarik untuk mendesain bagian dalam hunian mereka menjadi lebih indah.

Akan tetapi, ternyata masih ada yang tidak memahami apa itu desain interior. Nah, di sini kita akan membahas pengertian desain interior secara umum hingga menurut para ahli. Berikut ulasannya:

Desain Interior Menurut Para Ahli

Sebelum mendefinisikan desain interior dari kaca mata para ahlinya, akan lebih baik jika mengetahui pengertiannya secara umum.

Desain interior berasal dari gabungan kata ‘desain’ dan ‘interior’. Desain berasal dari bahasa inggris berarti merancang atau rancangan. Kemudian, desain dimaknai sebagai rancang bangun. Namun, pegiat seni arti desain sebagai rancangan lebih populer.

Sementara itu, interior diartikan sebagai tempat atau area yang ada di dalam ruangan dan berfungsi untuk memudahkan aktivitas internal pula. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahaw desain interior merupakan suatu cara atau metode untuk merancang  ruangan atau bagian dalam sebuah bangunan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan.

Baca Juga : Jasa Interior Pekanbaru

Sedangkan mengutip Wikipedia, desain interior adalah profesi yang membutuhkan kreativitas dengan berbagai solusi secara teknis, sehingga dapat diterapkan pada struktur bangunan agar tercipta lingkungan interior.

Lalu, bagaimana pendapat para ahli?

  • K. Ching (1995)

D.K. Ching mendefinisikan desain interior sebagai aktivitas merencanakan, merancang, hingga melakukan penataan pada ruangan dalam suatu bangunan. Sehingga dapat berfungsi dalam memenuhi setiap kebutuhan mendasar terhadap sarana sebagai tempat berlindung dan bernaung.

Termasuk pula, memudahkan penghuninya dalam menentukan hingga mengatur aktivitas, mengekspresikan suatu ide, memelihara aspirasi, penampilan serta tindakan, kepribadian juga perasaan.

  • Suptandar (1995: 11)

Menurut ahli Suptandar, desain interaior diartikan sebagai sistem ataupun cara dalam mengatur suatu ruangan di bagian dalam bangunan, sehingga dapat memenuhi syarat dari keamanan, kenyamanan, kepuasan hingga kebutuhan baik secara fisik maupun spiritual penggunanya. Namun, tetap memperhatikan faktor keindahan atau estetika ruangan tersebut.

  • Dodsworth (2009: 8)

Namun, Dodsworth memberikan pengertian desain interior dari segi tujuannya, yakni untuk membuat manusia sebagai pengguna ruangan dalam bangunan dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman dan efektif.

  • Alexander C

Sedangkan Alexander C memberikan mengartikan desain interior secara sederhana, yakni merupakan komponen fisik yang tepat dari suatu struktur fisik pula.

Demikianlah beberapa ahli mendefinisikan dan memberikan pengertian terhadap desain interior. Nah, setelah mengetahui artinya, akan lebih menarik lagi jika kita membahas sejarah singkat serta perkmebangan desain interior pula.

Sejarah dan Perkembangan Desain Interior

Tahukah Anda? Desain interior sudah berlangsung sejah ribuan tahun yang lalu. Mulai dari yang bergaya kuno sampai pada bentuk-bentuk modern saat ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan berupa gambar-gambar yang terdapat pada dinding gua serta diprediksi sebagai ornamen penghias tempat tinggal manusia purba kala itu. Dan ternyata, temuan-temuan tersebutlah yang menjadi cikal bakal lahirnya desain interior.

Semenjak itu, desain interior terus dikembangkan secara pesat. Sejak bangsa Roma dan Yunani terbiasa menghiasi ruangan dalam huniannya dengan lantai berbentuk mozaik, lukisan di dinding dan memberikan keindahan melalui vas bunga, desain interior hingga desain interior memasuki era revolusinya sendiri di bidang industri.

Di Tanah Air, para juru bangun, insinyur hingga arsitek pada tahun 1950-an berinisiatif untuk menghadirkan desain rumah tanpa memasukkan faktor-faktor yang identic dengan Jepang maupun Belanda. Inisiatif itu kemudian menghasilakn tren arsitektur jengki, yang berciri khas keunikan pada fasad rumah, bentuk dinding miring, serta penggunaan batu-batu alam pada dinding rumah.

Selain itu, desain interior gaya di atas ditunjukkan pada bentuk perabotan atau furniturenya yang berujung runcing serta identik dengan penggunaan material berbahan karet atau rotan. Dan sampai kini, banyak orang yang masih memilih dan tertarik untuk mengadopsi arsitektur jengki dalam mendesain interior huniannya.

Tags: