Portal UMKM – Indonesia adalah negara yang begitu luas dan memiliki 34 Provinsi dan salah satunya adalah Riau dimana ia berada di bagian tengah Pulau Sumatera tepatnya pada bagian tengah pantai Timur Pulau Sumatera yakni sepanjang pesisir Selat Malaka.
Mungkin provinsi ini sudah tidak begitu asing lagi bagi orang, karena bisa dikatakan ia memiliki potensi besar dan berpeluang karena sumber daya kepunyaannya. Saat ini Riau ini beribukota atau yang menjadi kota besarnya adalah Pekanbaru dan juga memiliki beberapa kota lain seperti Selat Panjang, Dumai, Bagan Siapiapi, Bangkinang, Bengkalis, Rengat dan Tembilan.
Profil Provinsi Riau
Siapa yang tidak kenal dengan Riau, sebuah provinsi yang terkenal akan sumber daya alamnya. Ketika kita menyebutnya orang akan berpikir langsung bahwa ia memiliki banyak sekali gas alam, karet, minyak bumi dan kebun sawit. Memang itulah yang menjadi nilai Riau di mata masyarakat.
Apabila provinsi lain biasanya terkenal dengan wisata seperti Sumatera Barat, namun Riau terkenal dengan hasil alamnya yang kaya dan melimpah. Tidak heran jika saat ini banyak sekali industri-industri bermunculan dan itu semua menjadikannya kota terpadat apalagi ibu kotanya yaitu Pekanbaru.
Meskipun demikian bukan berarti ia tidak memiliki wisata alam, bisa dikatakan wisata yang dimilikinya sangat terjaga dan jarang tersentuh. Itu semua karena orang tidak terlalu tahu dengan wisata yang disuguhkannya, padahal banyak sekali wisata laut dan alam miliknya.
Saat ini Riau ini beribukota atau yang menjadi kota besarnya adalah Pekanbaru dan juga memiliki beberapa kota lain seperti Selat Panjang, Dumai, Bagan Siapiapi, Bangkinang, Bengkalis, Rengat dan Tembilan.
Sejarah Riau
Berbicara mengenai sejarah sebenarnya sangat panjang sekali deretan yang bisa diceritakan, namun berikut kita akan ringkas sejarah dari Riau ini.
Masa Prasejarah
Prediksi hingga saat berdasarkan kesimpulan yang diperoleh ketika penemuan alat-alat dari zaman Piestosin pada bulan Agustus 2019 dimana alat tersebut ditemukan di aliran sungai Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi bahwa Riau ini sudah di huni sekitar 10.000-40.000 SM. Alat yang ditemukan tersebut berupa perimbas, kapak penetak, serpih, serut dan batu selain itu juga ada penemuan fosil kayu dimana usiannya jauh lebih tua dari alat tersebut.
Masa Kerajaan Melayu
Provinsi Riau dikenal dengan masyarakat melayu dan memiliki sejarah terkait kerajaan. Kerajaan atau kesultanan yang melengenda adalah kesultanan Siak Indragiri dan Kesultanan Siak.
Untuk kesultanan Indragiri ini didirikan oleh Raja Merlang pada tahun 1298 namun tidak berkedudukan di Indragiri tapi di Malaka. Pada masa kekuasaan Narasinga barulah para rajanya menetap di pemerintahannya yaitu di Kota Tua sekitar tahun 1473.
Sedangkan kesultanan Siak itu sering juga dikenal dengan Kesultanan Siak Sri Inderapura, kerajaan ini didirikan oleh Raja Kecil pada tahun 1723 dari Pagaruyuang.
Kolonial Belanda dan Pendudukan Jepang
Sebagaimana kita tahu bahwa Indonesia pernah di jajah oleh Negara Belanda dan ternyata itu juga termsauk Riau. Karena begitu agresifnya invasi Belanda ke pantai Timur Sumatera membuat Siak sulit dalam menghadang mereka. Dampaknya wilayah kedaulatan Siak dipersempit oleh Belanda, dimana mereka mendirikan Keresidenan Riau (Residentie Riouw) berkedudukan di Tanjung Pinang di bawah pemerintahan Hindia Belanda.
Karena adanya keterikatan perjanjian antara Siak dan Belanda membuat para Sultan Siak hanya pasrah. Tidak hanya pada kolonial Belanda saja, Riau juga menjadi sasaran utama untuk diduduki Jepang. Dengan cepat seluruh Riau tunduk pada penjajahan Jepang ini.
Order Lama, Orde Baru dan Era Revolusi
Setelah sekian lama berjuang kondisipun berangsur pulih, yang awalnya ibu kota Riau berada di Tanjung Pinang kemudian dipertimbangkan untuk dipindahkan ke Pekanbaru. Pada tanggal 20 Januari 1959 akhirnya pemerintah menetapkan Pekanbaru sebagai ibu kota melalui peraturan Kepmendagri No. Desember 52/I/44-25.
Pada masa pemerintahan Soeharto, Riau dicanangkan menjadi tujuan utama dala program transmigrasi. Dimana banyak sekali keluarga yang asalnya dari luar Jawa pindah. Pada tahun 2002 Riaupun menjadi salah satu sasaran yang akan dimekarkan setelah order baru.
Suku Asli Riau
Banyaknya penduduk pendatang di Riau ini tentu saja menimbulkan tanda tanya sebenarnya apa suku aslinya. Selama ini kita hanya mengenal bahwa Riau dikenal dengan suku melayu saja. Mengenai suku asli ini ada sekitar 4 suku asli yaitu Suku Laut, Suku Sakai, Suku Talang Mamak, dan Suku Akit.
Suku laut ini sebenarnya adalah suku asli dari Kepulauan Riau dimana dulu masih menjadi bagian dari Riau yang kini sudah membentuk Provinsi sendiri. Begitu juga dengan suku Sakai, dimana suku ini terdiri dari orang-orang golongan ras Veddoid.
Selanjutnya suku talang mamak ini bisa dikatakan suku Melayu Tua dan Sukuk Akit adalah mereka yang berdiam di Pulau Rupat, Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.
Peta Provinsi Riau
Begitu terkenalnya Provinsi Riau ini dengan sumber alam yang melimpah ternyata Riau ini cukup luas. Ketika hendak melihat bagian-bagian terkait tentu saja kadang kita berpegang dengan peta. Pasalnya di dalam peta bisa menggambarkan kondisi secara keseluruhan tanpa harus mengelilinginya. Bagi kamu hendak menemukan peta ini sebenarnya banyak namun kini akan kita tampilkan, berikut peta Provinsi Riau.
Kepulauan Riau
Banyak orang yang salah persepsi bahwa kepulauan Riau juga bagian dari Provinsi Riau, padahal Kepulauan Riau ini terpisah dari dalam artian Kepulauan Riau adalah provinsi sendiri.
Riau Terkini
Jika kamu mencari informasi tentang Riau terkini sebenarnya banyak sekali informasi tersebut yang bisa kamu dapatkan. Apalagi informasi begitu mudahnya kita dapatkan.